Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2024-12-28. Baca versi terbaru.

Integrasi Nilai-Nilai Tasawuf Dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter

(Studi Pemikiran Buya Hamka)

Penulis

  • Sulaiman Sihombing UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta
  • Muawwalul Bahafi Alamsyah UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.58326/man.v1i1.260

Abstrak

Pendidikan karakter merupakan pilar penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan akhlak mulia. Penelitian ini menjelajahi integrasi nilai-nilai tasawuf dalam pendidikan karakter, dengan fokus pada pemikiran Buya Hamka, yang menawarkan pendekatan holistik dalam pengembangan diri. Dengan menggunakan metode studi kepustakaan, penelitian ini mengidentifikasi relevansi tasawuf dalam menanggulangi tantangan moral yang dihadapi masyarakat, seperti perilaku menyimpang dan kurangnya empati di kalangan generasi muda. Nilai-nilai tasawuf seperti keikhlasan, kesabaran, kerendahan hati, dan kepedulian terhadap orang lain diusulkan sebagai inti dari pendidikan karakter yang dapat membantu membentuk individu yang seimbang secara spiritual, moral, dan sosial. Temuan ini menegaskan pentingnya mengintegrasikan spiritualitas dalam upaya pendidikan karakter untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-28

Versi

Cara Mengutip

Sihombing, S. ., & Muawwalul Bahafi Alamsyah. (2024). Integrasi Nilai-Nilai Tasawuf Dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter : (Studi Pemikiran Buya Hamka). Jurnal Man-Anaa, 1(1), 66 - 77. https://doi.org/10.58326/man.v1i1.260