Integrasi Nilai-Nilai Tasawuf Dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter
(Studi Pemikiran Buya Hamka)
DOI:
https://doi.org/10.58326/man.v1i1.260Abstract
Pendidikan karakter merupakan pilar penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan akhlak mulia. Penelitian ini menjelajahi integrasi nilai-nilai tasawuf dalam pendidikan karakter, dengan fokus pada pemikiran Buya Hamka, yang menawarkan pendekatan holistik dalam pengembangan diri. Dengan menggunakan metode studi kepustakaan, penelitian ini mengidentifikasi relevansi tasawuf dalam menanggulangi tantangan moral yang dihadapi masyarakat, seperti perilaku menyimpang dan kurangnya empati di kalangan generasi muda. Nilai-nilai tasawuf seperti keikhlasan, kesabaran, kerendahan hati, dan kepedulian terhadap orang lain diusulkan sebagai inti dari pendidikan karakter yang dapat membantu membentuk individu yang seimbang secara spiritual, moral, dan sosial. Temuan ini menegaskan pentingnya mengintegrasikan spiritualitas dalam upaya pendidikan karakter untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik.
References
Al Faruqi, A. R. H., & Al Qossam, M. I. (2021). Tasawuf Modern Menurut Hamka; Studi Analisis Terhadap Tasawuf Klasik. 7. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/aqidah-ta/article/view/18414/14490
Al-Ghazali, Abu Hamid. (1997). Ihya Ulumiddin (Revival of the Religious Sciences). Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah.
Al-Hujwiri, Ali bin Uthman. (2001). Kashf al-Mahjub (Revelation of the Veiled). London: The Islamic Texts Society.
Al-Jurjani, Ali bin Muhammad. (1984). Al-Tawassuf wa al-Hikmah. Cairo: Dar Al-Ma'arif.
Asihwardji, D. (1996). Ensiklopedi Psikologi. Arcan.
Azizah, N., & Jannah, M. (2022). Spiritualitas Masyarkat Modern dalam Tasawuf Buya Hamka. Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy, 3(1), 85–108. https://doi.org/10.22515/ajipp.v3i1.5007
Buya Hamka. (1980). Tafsir Al-Azhar. Jakarta: Pustaka Panjimas.
Buya Hamka. (1990). Filsafat Hidup. Jakarta: Bulan Bintang.
Bakri, S. (2020). Akhlaq Tasawuf: Dimensi Spiritual dalam Kesejarahan Islam (I). Efudepress.
Daud, M. R. H., Muthalib, S. A., & Djuned, M. (2017). Konsep Ikhlas dalam Al-Qur’An. 2(2), 180–197. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/
Fauzi, A. R. N., & Wiwaha, K. sari. (2023). Menerapkan Nilai-Nilai Tasawuf dalam Pendidikan untuk Membentuk Karakter Para Pelajar. VIRTAOUS, 1(1), 58–72. https://journal.stai-almujtama.ac.id/index.php/virtuous
Ibn 'Arabi, Muhyiddin. (1980). Fusus al-Hikam. Beirut: Dar Al-Ma'arif.
Mansur, A. (2017). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi dalam Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Muhammad, A. (2019). Tasawuf dan Pendidikan: Menggali Makna Pendidikan Karakter dalam Tasawuf. Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 19-35.
Naim, H. (2020). Integrasi Pendidikan Karakter dalam Kurikulum Pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 5(2), 101-115.
Nasr, Seyyed Hossein. (1990). Sufism: An Introduction to the Mystical Tradition of Islam. Oxford: Oneworld Publications.
Qushayri, Abdul Karim. (1998). Al-Risalah Qushayriyyah. Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah.
Rumi, Jalaluddin. (2004). The Masnavi. Oxford: Oxford University Press.
Schimmel, Annemarie. (1975). Mystical Dimensions of Islam. Chapel Hill: University of North Carolina Press.
Zuherni. (2011). Sejarah Perkembangan Tasawuf. Substansi,
Downloads
Published
Versions
- 2024-12-28 (2)
- 2024-12-28 (1)






