PENDAMPINGAN PENCEGAHAN STUNTING DALAM PERSPEKTIF ISLAM DENGAN PELATIHAN PEMBUATAN MPASI BERBAHAN LOKAL YANG HALAL
DOI:
https://doi.org/10.58326/jab.v3i2.70Keywords:
stunting, MPASI, Islam, halal, bahan lokalAbstract
Di Indonesia penyakit yang disebabkan oleh gizi pada balita masih menjadi permasalahan kesehatan yang utama, baik gizi buruk maupun stunting. Faktor yang mempengaruhinya adalah pendidikan, pola asuh, nutrisi yaitu termasuk dalam mengelola makanan pendamping ASI (MPASI). Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan intervensi stunting dengan menggunakan pendekatan PAR atau Participatory Action Research. Penyuluhan dan pelatihan yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu kader serta ibu balita dalam mengelola MPASI yang sesuai dengan standar gizi dan halal untuk balita. Dalam Islam tugas dan kewajiban orang tua selain memberikan makanan berupa ASI dan MPASI adalah memberikan makanan yang halal serta thayyib pada anak-anaknya. Bahan makanan lokal yang banyak ditemui di sekitar wilayah Kelurahan Sidoharjo dan belum banyak dimanfaatkan untuk pembuatan MPASI adalah waluh dan lele, kandungan gizi dalam waluh dan lele sangat tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2023 di Balai Kelurahan Sidoharjo dengan peserta adalah pengurus TP PKK Kelurahan Sidoharjo, kader posyandu, serta ibu balita stunting. Penyuluhan dan pelatihan ini berjalan dengan lancar serta semua peserta aktif dalam kegiatan diskusi maupun praktik. Hasil menyatakan bahwa pelatihan yang dilaksanakan dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan peserta.






