PENDAMPINGAN LITERASI NUMERASI SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR DI DESA BAGELEN, PURWOREJO
DOI:
https://doi.org/10.58326/jab.v4i1.113Keywords:
literasi numerasi, bimbingan belajar, siswa sekolah dasarAbstract
Literasi numerasi menjadi isu prioritas dalam dunia pendidikan secara nasional. Kemampuan numerasi siswa di Kabupaten Purworejo masih di bawah kompetensi minimum. Terjadi miskonsepsi pada kalangan orang tua bahwa kemampuan numerasi hanya menjadi tanggung jawab sekolah. Akibatnya, orang tua tidak memprioritaskan kemampuan numerasi anggota keluarga. Oleh karena itu, perlu adanya program penguatan melalui kegiatan bimbingan belajar di luar jam belajar standar kurikulum yang ada di sekolah. Program bimbingan belajar tanpa biaya ini dirancang untuk siswa sekolah dasar di Desa Bagelen. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu memperkuat kemampuan literasi numerasi siswa. Metode yang dipakai terdiri dari tahap persiapan, aktivitas bimbingan belajar dan evaluasi. Persiapan melibatkan identifikasi masalah dan koordinasi dengan pihak terkait. Pelaksanaan bimbingan dilakukan melalui ceramah, tanya jawab, dan permainan edukatif. Evaluasi dilakukan melalui wawancara dan tes untuk mengukur perkembangan numerasi siswa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan numerasi siswa, terutama dalam domain bilangan. Intervensi pendidikan non-formal melalui bimbingan belajar dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kompetensi numerasi siswa. Namun, bahan ajar yang digunakan perlu ditingkatkan agar lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan siswa. Program ini berhasil meningkatkan kemampuan numerasi siswa dan menyoroti pentingnya penyediaan bahan ajar yang lebih variatif untuk mendukung keberlanjutan dan efektivitas program di masa depan.






