https://e-journal.staimaswonogiri.ac.id/index.php/albasirah/issue/feedJurnal Al Basirah2025-05-30T13:23:09+00:00Ruslina Dwi Wahyunialbasirahstaimas@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Al Basirah adalah jurnal akademik yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAIMAS Wonogiri. Jurnal Al Basirah bertujuan untuk menerbitkan artikel di pengabdian masyarakat, berbasis riset. Jurnal Al Basirah diterbitkan dua kali setahun untuk volume yang sama. Ini memiliki tujuan untuk menyediakan media bagi akademisi, peneliti, pakar dan pengamat untuk berkomunikasi dalam kerangka pengembangan ilmiah di bidang pengabdian masyarakat. Jurnal Al Basirah mengembangkan isu baru yang berhubungan dengan Focus dan Scope pada bidang pendidikan, Hukum, Ekonomi, Humaniora, Komunikasi, Teologi, Dawah, Sosial dan lainya.</p>https://e-journal.staimaswonogiri.ac.id/index.php/albasirah/article/view/261MEMBANGUN SEKOLAH AMAN: PENINGKATAN PEMAHAMAN GURU TENTANG PERUNDUNGAN DAN KEKERASAN SEKSUAL2025-04-15T06:10:33+00:00Naila RohmaniyahEla.Naila@gmail.comDewi Aprianadewiapriana27@gmail.com<p>Perundungan di sekolah merupakan peristiwa yang perlu diatasi oleh semua pihak. Perundungan memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi perkembangan seseorang baik masih anak-anak atau dewasa. Penurunan kesehatan jasmani maupun psikologi menjadi sasaran perilaku perundungan. Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan pendidikan dan pendampingan yang harus dilakukan. Pendampingan ini dikemas dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lempuing Jaya. Tujuan kegiatan ini agar guru bersama siswa menjadi lebih memahami jenis-jenis tindakan perundungan serta mencegah adanya tindakan berbahaya ini serta menegakkan kebijakan yang lebih tegas terhadap tindakan perundungan. Metode yang dilakukan yaitu dengan mengadakan pelatihan/ <em>in house training</em> bersama guru dan staf tata usaha yang berjumlah 39 orang. Kegiatan dilaksanakan selama satu hari yaitu pada tanggal 27 September 2024. Kegiatan terdiri dari sesi penyampaian materi dengan ceramah, tanya jawab dan diskusi bersama mengenai kasus atau insiden yang ditemui guru dalam kehidupan sehari-hari bersama teman sejawat atau juga terjadi dengan siswanya. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pemahaman yang lebih tinggi tentang pengertian, jenis dan dampak dari tindakan perundungan dan kekerasan terutama jenis perundungan dalam bentuk verbal, yang notabene nya sering di alami atau dilihat oleh guru bersama siswa. Sehingga setelah kegiatan ini selesai sekolah dapat mencegah dan mengatasi tindakan perundungan dan kekerasan dengan memasang poster ajakan “<em>stop bullying</em>” , guru memberikan motivasi serta selalu mengingatkan agar berperilaku yang positif dan tentunya juga membuat kebijakan yang tegas terhadap tindakan <em>bullying</em>. </p> <p><strong>Kata kunci:</strong><em> </em><em>Perundungan, Kekerasan, Kekerasan Seksual</em></p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Naila Rohmaniyah, Dewi Aprianahttps://e-journal.staimaswonogiri.ac.id/index.php/albasirah/article/view/296METODE TILAWAH DAN TADABBUR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN ALQURAN DI KALANGAN PELAJAR2025-04-17T12:06:46+00:00Fajar Aswatifajaraswati72@gmail.comAbu Anwarabuanwar@kampusmelayu.ac.id<p>Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman Al-Qur’an di kalangan pelajar dan masyarakat Desa Ulu Pulau, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, melalui implementasi metode tilawah dan tadabbur secara terintegrasi. Kegiatan dilaksanakan di Rumah Tahfidz Roudlotul Qur’an, Rumah Tahfidz Ar Raudhah, dan Masjid Nuruttaqwa dengan jadwal tilawah pada malam hari Selasa, Rabu, dan Kamis setelah Maghrib hingga Isya, serta kegiatan mengaji yang berlangsung setiap malam. Metode pengabdian yang digunakan adalah participatory action research (PAR) yang menekankan partisipasi aktif antara pengajar dan peserta, serta bimbingan langsung dalam memperbaiki bacaan Al-Qur’an dari segi tajwid, makharijul huruf, dan pemahaman makna ayat. Temuan menunjukkan bahwa penerapan metode tilawah secara sistematis mampu meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, menumbuhkan kecintaan terhadap kitab suci, serta membangun rutinitas membaca yang berkelanjutan. Sementara itu, metode tadabbur efektif dalam memperdalam pemahaman makna ayat-ayat Al-Qur’an, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, serta menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Integrasi kedua metode ini tidak hanya memperkuat aspek teknis dan kognitif, tetapi juga membentuk karakter Islami yang berakhlak mulia, sehingga mendukung tujuan pendidikan Islam yang holistik dan relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong><em>tilawah, tadabbur, Al Quran</em></p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fajar Aswati, Abu Anwarhttps://e-journal.staimaswonogiri.ac.id/index.php/albasirah/article/view/257PENINGKATAN SKOR TOEFL KEPADA MAHASISWA PASCASARJANA INSTITUT ISLAM MAMBA’UL ‘ULUM (IIM) SURAKARTA MELALUI DISKUSI TERBUKA: STRATEGI DAN TIPS UNTUK MERAIH SKOR TINGGI2024-11-14T00:56:41+00:00Yetty Faridatul Ulfahyettyfaridatululfah@iimsurakarta.ac.idKarina Sofiananda Armaza Farabakarina@dosen.iimsurkarta.ac.id<p>IIM Surakarta mendorong mahasiswanya untuk menguasai bahasa Inggris dengan standar TOEFL guna mendukung visinya sebagai "<em>World Class Islamic Institute</em>". Namun, banyak mahasiswa Pascasarjana yang berlatar belakang dari <em>non-</em>Bahasa Inggris yang kesulitan, sehingga diadakan diskusi terbuka untuk membahas strategi dan tips mengerjakan TOEFL agar mendapat skor tinggi. Tahap pelaksanaan PKM terbagi menjadi tiga a) persiapan (observasi), b) pelaksanaan, dan c) evaluasi. Masing-masing tahapan terdapat metode yang digunakan yakni metode ceramah, diskusi, dan praktik. Dari hasil post-test yang sudah dilakukan peserta sebagai bentuk latihan mengerjakan soal test TOEFL terdapat peningkatan dari skor yang diperoleh sebelum dilaksanakan kegiatan PKM. Peserta juga menyatakan bahwa kegiatan PKM ini bermanfaat karena materi yang disampaikan terkait pengenalan dan strategi atau trik dalam memecahkan masing-masing jenis soal TOEFL.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong><em>TOEFL, Mahasiswa Pascasarjana, Strategi mengerjakan TOEFL</em></p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Yetty Faridatul Ulfah, Karina Sofiananda Armaza Farabahttps://e-journal.staimaswonogiri.ac.id/index.php/albasirah/article/view/293PENDAMPINGAN INTENSIF MAGHRIB MENGAJI DALAM PEMBERANTASAN BUTA AKSARA AL-QUR’AN2025-04-15T06:49:07+00:00Wan Azmanazmanwan77@gmail.comJarirjariramrunmarsimin@gmail.comSuswantoyantoinur77@gmail.comIsri Nasifahisrinasifah1998@gmail.com<p>Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberantas buta aksara Al-Qur’an melalui pelaksanaan program “Pendampingan Intensif Maghrib Mengaji” di Rumah Tahfiz Ar-Raudah, Desa Ulupulau, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Program ini dirancang secara partisipatif dengan melibatkan anak-anak, orang tua, dan guru ngaji sebagai subjek utama dalam proses pemberdayaan. Kegiatan dilaksanakan secara rutin setiap hari setelah maghrib, memanfaatkan waktu berkumpulnya keluarga untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode Iqra’ untuk memperkenalkan huruf hijaiyah, makhraj, dan tajwid secara bertahap, serta penguatan tajwid yang dijadwalkan khusus setiap malam Rabu. Selain itu, monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala untuk mendokumentasikan perkembangan peserta dan menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai kebutuhan individu. Hasil pelaksanaan program selama tiga bulan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan baca tulis Al-Qur’an peserta, khususnya dalam penguasaan huruf hijaiyah dan dasar-dasar tajwid. Program ini juga berhasil meningkatkan motivasi belajar, memperkuat peran keluarga dan masyarakat dalam pendidikan agama, serta membentuk karakter religius generasi muda. Pendekatan kolaboratif dan terstruktur yang diterapkan terbukti efektif dalam meningkatkan literasi Al-Qur’an di tingkat komunitas pedesaan dan dapat dijadikan model untuk wilayah lain dengan permasalahan serupa.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> <em>Pendampingan Intensif, Mengaji, </em><em>Buta Aksara Al-Qur’an</em></p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Wan Azman, Jarir, Suswanto, Isri Nasifahhttps://e-journal.staimaswonogiri.ac.id/index.php/albasirah/article/view/322PENGUATAN ASPEK NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN GAME-BASED LEARNING PADA ANAK USIA DINI2025-05-02T06:58:15+00:00Annafi’ Nurul ‘Ilmi Azizahfifi.azizah9@gmail.comSugiyatsugiyatsw@gmail.comNgatmin Abbasngatminabbas@gmail.comAldito Firmansyahalditofrmnsyah@gmail.comMuzalifah Aprianimuzalifahapriani11@gmail.com<p>Pendidikan karakter memiliki peran penting dalam membentuk aspek nilai agama dan moral pada anak usia dini. Namun, pendekatan pembelajaran yang kurang menarik sering kali menjadi tantangan dalam proses internalisasi nilai-nilai tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat aspek nilai agama dan moral melalui pendidikan karakter berbasis <em>Game Based Learning</em> (GBL) di KB Tarbiyatul 'Ula, Andong, Boyolali. Metode yang digunakan melibatkan anak secara aktif dalam berbagai permainan edukatif yang dirancang untuk menanamkan nilai-nilai agama dan moral. Anak-anak diberikan pengalaman belajar yang interaktif melalui permainan berbasis simulasi, seperti peran dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan nilai kejujuran dan tolong-menolong, serta aktivitas menyenangkan, seperti kerja sama menyusun puzzle, disiplin menunggu antrian, kreatif dalam kegiatan melukis, berbagi dan peduli terhadap sesama, serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan <em>Game Based Learning</em> dapat meningkatkan keterlibatan anak dalam pembelajaran, memperkuat pemahaman mereka terhadap nilai-nilai agama dan moral, serta menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan efektif. Dengan demikian, pendekatan ini dapat menjadi alternatif yang inovatif dalam pendidikan karakter bagi anak usia dini.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong><em> </em><em>Pendidikan Karakter, Nilai Agama dan Moral, </em><em>Game Based Learning</em><em>, Game Edukatif, Anak Usia Dini</em></p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Annafi’ Nurul ‘Ilmi Azizah, Sugiyat, Ngatmin Abbas, Aldito Firmansyah, Muzalifah Aprianihttps://e-journal.staimaswonogiri.ac.id/index.php/albasirah/article/view/302OPTIMALISASI ENERGI SURYA PHOTOVOLTAIC POLYCRYSTALLINE UNTUK PENGHEMATAN DAYA DAN KEBERLANJUTAN BUDIDAYA IKAN LELE DI WONOASIH, PROBOLINGGO 2025-04-17T11:56:05+00:00Dyah Lestaridyah.lestari.ft@um.ac.idHakkun Elmunsyahhakkun@um.ac.idSujitosujito.ft@um.ac.idMoh Zainul Falahmzainulfalah@gmail.comTito Al Afrin Uwaistito.al.2305366@students.um.ac.id<p>Wonoasih adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Wonoasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Desa ini terletak di sebelah selatan Kota Probolinggo. Selain itu, desa ini juga terkenal dengan industri perikanan dan pertaniannya seperti pengolahan hasil laut ikan dan udang, serta budidaya pisang dan kelapa. Mata pencaharian masyarakat Wonoasih terdiri dari beberapa sektor, salah satunya adalah bergerak di bidang budidaya ikan. Budidaya ikan merupakan usaha yang sangat menguntungkan, karena selain hasilnya bisa dijual, sisanya bisa dimakan sendiri. Dalam budidaya ikan, ada dua kegiatan utama yang harus ditingkatkan secara bersamaan, yaitu usaha pembenihan dan pemeliharaan. Dalam budidaya ikan, sistem sirkulasi air menjadi faktor penting untuk dapat memproduksi ikan secara optimal. Ikan membutuhkan sirkulasi air hampir setiap hari, terutama pada siang hari, agar suhu kolam ikan tetap stabil. Bagi pembudidaya ikan air tawar khususnya ikan lele, energi listrik menjadi salah satu faktor terpenting dalam proses pemijahan atau pembenihan hingga panen ikan lele. Selain itu, kebutuhan akan listrik menjadi penting karena sudah menjadi kebutuhan primer. Listrik juga menjadi tulang punggung dalam menggerakkan roda perekonomian baik dalam skala mikro maupun makro. Permasalahan tersebut disampaikan oleh mitra Bapak Abdul Haris selaku pemilik usaha budidaya ikan lele di daerah Wonoasih Probolinggo karena belum adanya peralatan yang memadai terkait sirkulasi air dan penggunaan energi secara mandiri. Dimana mitra menjaga sirkulasi air dengan cara mengurasnya secara berkala, dan dalam kelistrikan menggunakan sumber utama dari PLN. Polycrystalline photovoltaic (PV polikristalin) adalah jenis sel surya yang digunakan untuk menghasilkan listrik dari sinar matahari. PV polikristalin terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon, yang dibentuk menjadi wafer kecil dengan kristal-kristal dengan arah yang berbeda yang digunakan dalam pembangkitan PLTS energi terbarukan. Pompa air berbasis PLTS polikristalin dapat meningkatkan kualitas dan sirkulasi air kolam lele serta mengurangi biaya produksi bulanan. Biaya listrik untuk lele pun bisa lebih murah.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong><em>PLTS Fotovoltaik Polikristalin, Pompa Air, Sirkulasi Air</em></p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dyah Lestari, Hakkun Elmunsyah, Sujito, Moh Zainul Falah, Tito Al Afrin Uwaishttps://e-journal.staimaswonogiri.ac.id/index.php/albasirah/article/view/305PENERAPAN BLENDER BERBASIS VSD UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI SAMBAL UMKM KIZA2025-04-11T05:14:47+00:00Yuni Rahmawatiyuni.rahmawati.ft@um.ac.idWahyu Sakti Gunawan Iriantowahyu.sakti.ft@um.ac.idSujitosujito.ft@um.ac.idRahmat Zidanrahmat.zidan.2305366@students.um.ac.idRangga Firman Syarifrangga.firman.2305366@students.um.ac.id<p>Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sambal pada UMKM KIZA melalui pemanfaatan teknologi mesin blender berbasis Variable Speed Drive (VSD<strong>)</strong>. Mesin blender ini dirancang untuk menyelesaikan permasalahan terkait kualitas dan efisiensi yang selama ini dihadapi oleh mitra. Dalam proses produksinya, mitra masih menggunakan blender rumah tangga berkapasitas kecil, sehingga memerlukan waktu lebih lama dan tidak mampu memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Penerapan mesin blender ini ditujukan untuk meminimalkan waktu dan tenaga, serta meningkatkan produktivitas dalam pembuatan sambal. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan penggunaan blender berbasis VSD kepada mitra dan evaluasi rutin terhadap hasil produk. Selama pelaksanaan kegiatan, kualitas sambal yang dihasilkan dianalisis, dan kapasitas produksi diukur. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap kualitas sambal, dengan tekstur dan cita rasa yang lebih baik. Kapasitas produksi juga meningkat, sehingga UMKM KIZA mampu memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Blender, Variable Speed Drive, MSMEs</p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Yuni Rahmawati, Wahyu Sakti Gunawan Irianto, Sujito, Rahmat Zidan, Rangga Firman Syarifhttps://e-journal.staimaswonogiri.ac.id/index.php/albasirah/article/view/335PENGUATAN KAPASITAS UMKM DIGITAL BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM DI DESA KACANGAN, BOYOLALI2025-04-11T15:01:06+00:00Sulistyowatisuliscan65@gmail.comSiti Rohimahsitirohimahalfirdaus62@gmail.comBaehaqiBaehaqi2904@gmail.comMuhammad Umar Al Barimuhammadumaralbari@gmail.comFaqihudin Muharomfaqihudinmuharom@gmail.com<p>Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kacangan, Kecamatan Andong, Boyolali dalam mengadopsi teknologi digital serta menerapkan prinsip ekonomi Islam dalam bisnis mereka. Sebelum pelaksanaan program, mayoritas UMKM masih bergantung pada pemasaran konvensional dan memiliki keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi digital. Selain itu, pemahaman mengenai prinsip syariah dalam bisnis digital juga masih terbatas. Kondisi yang diharapkan dari pendampingan ini adalah meningkatnya keterampilan digital pelaku UMKM, perluasan akses pasar melalui platform daring, serta penerapan sistem bisnis yang sesuai dengan prinsip Islam. Metode pengabdian yang digunakan dalam program ini meliputi pendekatan partisipatif, pelatihan berbasis praktik, pendampingan intensif, serta evaluasi berkala. Kegiatan utama terdiri dari pelatihan pemasaran digital, pengelolaan keuangan berbasis teknologi, serta edukasi ekonomi syariah dalam transaksi bisnis. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam adopsi teknologi digital oleh pelaku UMKM, dengan sebagian besar peserta mulai menggunakan media sosial dan platform <em>e-commerce</em> untuk memasarkan produknya. Selain itu, pemahaman mengenai etika bisnis Islam meningkat, yang tercermin dalam penerapan transaksi yang lebih transparan dan adil. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi keberlanjutan UMKM di Desa Kacangan dan menjadi model bagi pemberdayaan ekonomi berbasis digital dan syariah di komunitas lain.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: UMKM, digitalisasi, ekonomi Islam, pemberdayaan masyarakat, pemasaran daring.</p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sulistyowati, Siti Rohimah, Baehaqi, Muhammad Umar Al Bari, Faqihudin Muharomhttps://e-journal.staimaswonogiri.ac.id/index.php/albasirah/article/view/301INOVASI PENGAWETAN BITING DENGAN SMART CONTAINER IOT GUNA MENINGKATKAN DAYA SIMPAN PRODUK PADA UMKM BITING JAYA KASEMBON2025-05-06T04:16:14+00:00Makbul Muksarmakbul.muksar.fmipa@um.ac.idYuni Rahmawatiyuni.rahmawati.ft@um.ac.idOktavia Sulistinaoktavia.sulistina.fmipa@um.ac.idMuhammad Fazlur Rahman Addakhilmuhammad.fazlur.2305366@students.um.ac.idTito Al Afrin Uwaistito.al.2305366@students.um.ac.id<p>Pemanfaatan bahan baku bambu salah satunya adalah pembuatan tusuk sate, bambu dipilih sebagai bahan baku utama dalam pembuatan tusuk sate dikarenakan bambu mudah didapat, mudah dibentuk dan merupakan bahan organik sehingga tidak mencemari lingkungan. Proses pembuatan tusuk sate meliputi beberapa tahapan seperti penebangan, pemotongan, pemangkasan, pembelahan, pengiratan, penghalusan, pengasahan, dan pengawetan. Terdapat beberapa tantangan dalam memenuhi permintaan pasar yang tinggi, Salah satunya adalah tantangan dalam penyimpanan dan pendistribusian hasil akhir yang berkaitan dengan pengawetan dan dapat berdampak negatif terhadap kualitas produk. Inovasi ini menawarkan solusi dalam pengelolaan sistem penyimpanan atau pengawetan. Teknologi <em>smart container </em>dengan sensor pintar membantu memantau dan mengontrol kondisi lingkungan container secara real-time. Metode yang digunakan meliputi observasi, sosialisasi, perencanaan dan perancangan, produksi dan pengujian alat, distribusi dan pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Hasil dari program pengabdian ini adalah peningkatan kapasitas, kuantitas, serta kualitas produksi. Kami berharap dengan penerapan teknologi ini, UMKM Biting Jaya mampu memenuhi ekspektasi pasar, memperkuat <em>brand image</em>, dan meningkatkan daya saing. </p> <p><strong>Kata kunci: </strong>UMKM, Smart Container, Tusuk Sate, IoT, Pengawetan</p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Makbul Muksar, Yuni Rahmawati, Oktavia Sulistina, Muhammad Fazlur Rahman Addakhil, Tito Al Afrin Uwaishttps://e-journal.staimaswonogiri.ac.id/index.php/albasirah/article/view/353PENGOLAHAN MINYAK JELANTAH GUNA MENGURANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI DESA JIRAPAN 2025-05-25T03:46:46+00:00Fadilah Qotimatun Puji Rahayufadilahqotimatunstaimas@gmail.comNovan Wahyu Primadinovanw646@gmail.comIbnu Prastomoibnuprastomo88@gmail.comSiti Nur Hanifahsitinurhanifah440@gmail.com<p>Pembuangan limbah sembarangan sangat berbahaya bagi lingkungan di sekitarnya, terutama ekosistem perairan. Ketika limbah dibuang secara sembarangan ke dalam sungai, danau, atau laut, zat-zat berbahaya di dalam limbah tersebut dapat mencemari air dan merusak kehidupan makhluk hidup di dalamnya, seperti ikan dan tumbuhan air. penting bagi kita untuk membuang limbah dengan benar, seperti menggunakan tempat sampah yang sesuai dan mendaur ulang sampah jika memungkinkan. Berdasarkan data Potensi minyak jelantah di lima kota besar Jawa dan Bali dari sektor RT sebesar 2.847,07 kiloliter/bulan atau 34.164,84 kiloliter/tahun, sedangkan potensi minyak jelantah dari sektor usaha mikro sebesar 1.509,64 kiloliter/bulan atau 18.115,68 kiloliter/tahun. Minyak goreng ini sudah tidak bisa digunakan lagi, jangan dibuang begitu saja karena bisa menjadi limbah berbahaya. Jika minyak goreng dibuang secara sembarangan, misalnya dituangkan ke saluran pembuangan atau dibuang ke sungai, maka bisa mencemari lingkungan. Minyak goreng ini bisa menyumbat saluran air dan mengganggu ekosistem sungai. Selain itu, minyak goreng yang terbuang bisa menjadi sarang bakteri dan menciptakan bau tidak sedap. Sebagai gantinya, minyak goreng bekas sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup dan dibawa ke tempat penampungan limbah minyak. Di sana, minyak goreng bekas akan diolah ulang atau didaur ulang menjadi produk yang berguna, seperti biodiesel atau produk lainnya.. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan perekonomian desa melalui limbah yang tak berharga sebelumnya. Metode Pengabdian yang digunakan <em>Participatory Action Research </em>(PAR). Metode ini merupakan istilah yang digunakan dalam konteks pengabdian yang berbasis tindakan. Pendekatan berdasarkan aksi partisipasi memfokuskan penelitian pada konteks pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan kegiatan yang sudah dilakukan pengabdian masyarakat di Dusun Bangun Harjo, Kecamatan Jirapan, kita bisa mendapatkan beberapa kesimpulan penting bahwa minyak jelantah bisa dijadikan lilin yang ramah lingkungan.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>pengolahan, minyak, pencemaran, lilin.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fadilah Qotimatun Puji Rahayu, Novan Wahyu Primadi, Ibnu Prastomo, Siti Nur Hanifahhttps://e-journal.staimaswonogiri.ac.id/index.php/albasirah/article/view/303PENERAPAN VACUUM FRYING MACHINE UNTUK PENINGKATAN PROSES PRODUKSI RAMBAK PISANG2025-05-30T13:23:09+00:00Hari Putrantohari.putranto.ft@um.ac.idPramonopramono.fip@um.ac.idSuprayitnosuprayitno@um.ac.idRahmat Zidanrahmat.zidan.2305366@students.um.ac.idSafrizal Ahmad Muzaqisafrizal.ahmad.2305366@students.um.ac.id<p>UMKM Alhamdu telah berdiri sejak tahun 2019 dan menjadi salah satu produsen rambak pisang di Desa Kebobang. Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar terutama pada hari raya, keterbatasan alat dan teknologi membuat usaha ini kesulitan untuk memenuhi pesanan konsumen dalam jumlah besar. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menawarkan solusi bagi mitra UMKM Alhamdu milik Bapak Sodiq di Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Teknologi mesin penggoreng vakum ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk akhir usaha rambak pisang. Saat ini UMKM Alhamdu Kebobang masih menggunakan alat penggorengan konvensional berskala kecil yaitu kompor yang menyebabkan keterbatasan alat dan teknologi produksi. Hal ini mengakibatkan kurangnya efektifitas dalam proses produksi rambak yang menyebabkan permintaan konsumen tidak terpenuhi. Selain itu hasil yang dihasilkan kurang maksimal karena dengan menggunakan penggorengan konvensional berskala kecil menyebabkan rambak yang dihasilkan lebih banyak mengandung minyak yang pada akhirnya menyebabkan rambak pisang mudah basi. Dengan adanya mesin penggoreng vakum, pelaku usaha dapat meningkatkan produktivitas yang berkualitas dan dapat meningkatkan produktivitas khususnya pada saat pengolahan rambak pisang. Dengan adanya peningkatan kapasitas produksi dengan menggunakan mesin vacuum frying, UMKM Alhamdu dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Vacuum Frying, UMKM, Rambak Pisang.</p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hari Putranto, Pramono, Suprayitno, Rahmat Zidan, Safrizal Ahmad Muzaqihttps://e-journal.staimaswonogiri.ac.id/index.php/albasirah/article/view/336PENDAMPINGAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI MIN 4 BOYOLALI2025-04-21T08:09:46+00:00Praptiningsihpraptiningsih@dosen.iimsurakarta.ac.idAlfian Eko Rochmawanalfianecko@gmail.comAnita Wardani Marsyandaaneeta.wayway@gmail.comNatasya Alya Rahmaaninglabib@gmail.com<p>Pendampingan gerakan literasi sekolah (GLS) ini bertujuan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan minat baca serta menumbuhkan budaya literasi di kalangan peserta didik MIN 4 Boyolali. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pendampingan literasi dengan penyediaan bahan bacaan yang menarik dan sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. Metode pelaksanaan mencakup: (1) observasi awal, (2) pembentukan Tim Literasi Sekolah (TLS), (3) pendampingan program literasi, (4) monitoring, dan (5) evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: (1) peserta didik menunjukkan antusiasme dan semangat tinggi dalam mengikuti program literasi, dan (2) peserta didik mampu memahami isi bacaan, yang tercermin dari ringkasan tulisan dan presentasi lisan yang mereka hasilkan. Program pendampingan ini diharapkan dapat mendorong sekolah untuk mengembangkan program literasi secara mandiri dan berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Dampingan, Literasi, MIN 4 Boyolali.</p> <p> </p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Praptiningsih, Alfian Eko Rochmawan, Anita Wardani Marsyanda, Natasya Alya Rahmahttps://e-journal.staimaswonogiri.ac.id/index.php/albasirah/article/view/351SOSIALISASI PERAN HUKUM BISNIS DALAM MENDORONG UMKM DESA TRANGSAN2025-05-14T06:57:24+00:00Azhar Rashedrashedazhar@gmail.comMuhammad Rifzal Alief Ramadhanrifzalalief@gmail.comRizka Putri Kurniliawatirizkaputri4469@gmail.com<p>Desa Trangsan di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo dikenal sebagai pusat industri kerajinan rotan, memiliki potensi ekonomi yang besar melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terdapat beberapa tantangan terkait legalitas usaha, pemahaman mengenai hukum bisnis, dan perlindungan hak pelaku usaha yang menjadi kendala utama bagi pengembangan UMKM di desa Trangsan. Untuk mengatasi tantangan ini, kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM tentang bagaimana hukum bisnis mendukung keberlangsungan usaha mereka. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi, diskusi interaktif, dan pendampingan teknis mengenai aspek legalitas, seperti pendaftaran usaha lewat OSS, kontrak bisnis yang adil, perlindungan merek, dan akses pembiayaan formal. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang pentingnya hukum dalam bisnis, yang mendorong banyak pelaku UMKM untuk segera melengkapi dokumen legalitas, menyusun strategi pemasaran produk, dan memisahkan keuangan bisnis dari keuangan pribadi. Selain itu, pelaku UKM berharap adanya pendampingan dan pelatihan lebih lanjut mengenai pemasaran online. UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Pembinaan, Perlindungan, dan Penguatan Koperasi Kecil dan Usaha dijadikan dasar. Konsep mekanisme perlindungan hukum yang adil diperlukan untuk mengatasi ketimpangan dalam sistem ekonomi pasar bebas, yang menciptakan kesenjangan antara pengusaha besar dengan UMKM. Indonesia memiliki kontribusi sebesar 60% dari UMKM, sehingga sektor ini memainkan peran penting dalam ekonomi nasional dan meningkatkan devisa negara. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian tentang perkembangan UMKM untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia serta perlindungan UMKM dengan pendekatan keadilan ekonomi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya kepatuhan hukum bisnis demi menciptakan ekosistem usaha yang lebih kompetitif, berkelanjutan, dan terlindungi dari risiko hukum. Program ini diharapkan menjadi model pengembangan bagi desa-desa lain yang memiliki potensi UMKM yang serupa.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Hukum Bisnis, UMKM, Legalitas Usaha, Pengabdian Masyarakat.</p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Azhar Rashed, Muhammad Rifzal Alief Ramadhan, Rizka Putri Kurniliawatihttps://e-journal.staimaswonogiri.ac.id/index.php/albasirah/article/view/352MENGALIRKAN NADI KEHIDUPAN: OPTIMALISASI MESIN POMPA SUMUR BOR UNTUK AIR BERSIH BERKELANJUTAN DI PRACIMANTORO2025-05-25T03:38:54+00:00Ruslina Dwi Wahyuni roselynaa@gmail.comDina Arta Minaminahberkah32@gmail.comMirza Azkia Muhammad Adibayoskiadiba@gmail.comFatmah Rangkutifatmahrangkuti@gmail.com<p>Pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam pemenuhan kebutuhan air bersih di Desa Gambirmanis Kecamatan Pracimantoro. Air merupakan salah satu elemen terpenting dalam keberlangsungan hidup manusia. Karena air merupakan hal pokok dalam pemenuhan kebutuhan setiap hari. Dalam persoalan penyediaan air bersih, masih banyak terjadi kelangkaan air bersih dibeberapa wilayah di Indonesia khususnya di daerah pedesaan yang sulit terjangkau infrastruktur sehingga kurang meratanya program pengaliran air bersih di daerah-daerah tersebut. Salah satunya yang terjadi di Desa Gambirmanis, kecamatan Pracimantoro yang merupakan salah satu daerah yang memiliki khasus kelangkaan air terbesar yang terjadi di Kabupaten Wonogiri yang mayoritas memiliki jenis tanah karst <em>.</em>Metode pengabdian menggunakan Pengabdian masyarakat ini dilakukan menggunakan metode <em>Participatory Action Research</em> (PAR). Pada pengabdian ini mencoba mencarikan solusi atas keterbatasan air bersih dengan cara berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Hasil dari pengabdian ini adalah tersolusinya kebutuhan air bersih dengan memanfaatkan teknologi, yaitu dengan mengoptimalkan sumur bor yang pernah ada namun terbengkalai sehingga bisa berfungsi dan bermanfaat kembali dalam pemenuhan kebutuhan air bersih pada daerah tersebut.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Optimalisasi, Air Bersih, Kolaborasi, Sumur Bor</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ruslina Dwi Wahyuni, Dina Arta Mina, Mirza Azkia Muhammad Adiba, Fatmah Rangkuti